Bumi adalah sebuah planet tempat makhluk hidup tinggal hingga saat ini.
Menjadi sangat ideal karena memiliki sumber-sumber kahidupan seperti air, kandungan
tanah, oksigen serta selubung atmosfer dengan segala kandungannya. Secara geologi
pembentukan bumi sendiri di bagi menjadi 4 eon Haden, Achean, Protozoic, dan
phanerozoic. Namun beberapa ahli
astronomi meyakini bahwa kemungkinan ada planet lain yang mirip dengan bumi
sangat besar terjadi. Dalam hal ini teleskop Hubble maupun Keppler dan beberapa
teleskop lain menangkap sebuah planet yang di perkirakan sama dengan bumi.
Namun pertanyaannya apakah di dalam planet tersebut juga memiliki kehidupan
yang sama seperti di bumi.
Dinamai GJ 1214b, ukuran planet ini hanya sekitar 2,7 kali ukuran
Planet Bumi dengan massa kira-kira 6,5 kali lebih berat dari Bumi. Berdasarkan
berat jenisnya, para ilmuwan mengira GJ 1214b mengandung 3/4 air likuid dengan
inti padat dari besi dan nikel serta atmosfer hidrogen dan helium yang
merupakan mirip dengan Bumi. Menurut beberapa ahli astronomi bahwa pada
dasarnya ini adalah satu samudera luas, (Di planet ini) tidak ada satu pun
benua yang mengambang di atas atau menyeruak dari air.
Lebih dari itu, GJ 1214b lebih panas dibandingkan Bumi dan atmosfernya sepuluh
kali lebih tebal dibandingkan planet kita, kata para peneliti. Hal ini mungkin
membuat apapun sulit untuk hidup seperti selama ini kita ketahui. Untuk para
pemula, tekanan atmosfer terhadap permukaan planet itu besar sekali dan cahaya
yang sangat sedikit sulit menembus kabut demi mencapai samudera planet
tersebut. Planet baru menyerupai Bumi ini tetaplah sangat asing.
Planet Super-Earth baru itu ditemukan dengan menggunakan proyek MEarth, satu
unit perangkat teleskop kecil berbasis di Bumi yang digunakan untuk mendeteksi
perubahan dari menit ke menit dari kekuatan cahaya bintang-bintang merah nan
redup yang disebut dengan M dwarfs (bintang cebol).
Kelipan periodik cahaya bintang bisa disebabkan oleh planet-planet yang secara
terpisah transit atau mengitari bintang-bintangnya. Karena bintang cebol M
dwarfs lebih buram ketimbang bintang-bintang seperti Matahari, maka menjadi
lebih mudah menjejak pengurangan kekuatan cahaya yang disebabkan oleh
planet-planet seukuran Bumi yang lebih kecil massanya. Dan karena dunia tirta
begitu dekat ke Bumi, demikian Charbonneau, teleskop optik yang berbasis di
antariksa seperti Hubble atau Kepler bisa seharian digunakan untuk mengendus
kandungan kimia pasti dari atmosfer planet serupa Bumi itu.
Planet itu mengorbit bintang Gliese 581, yang terletak 20,5
tahun cahaya di gugus bintang Libra. Para ilmuwan menemukan planet itu dengan
menggunakan teleskop khusus di Cili. Mereka mengatakan suhu yang hangat dan
nyaman di planet itu berarti permukaan planet diisi oleh air, yang secara
teoritis dapat mempertahankan kehidupan.
Massa: Lima kali massa Bumi
Orbit: 13 hari
Suhu: 0 - 40 derajat Celcius Jarak: 20,5 tahun cahaya
Gugus bintang: Libra
Deteksi 'tak langsung' gambar teleskop hubble
Planet yang mengelilingi bintang
lain selain matahari ini adalah yang terkecil yang pernah ditemukan, dan
merampungkan orbit penuh hanya dalam waktu 13 hari. Planet ini 14 kali lebih
dekat ke bintang utamanya dari jarak Bumi ke matahari. Namun, mengingat bintang
di tata surya itu lebih kecil dan lebih dingin dari matahari - dan karena itu
cahayanya lebih redup - planet tersebut tetap berada pada "zona yang bisa
dihuni", yaitu planet di sekitar sebuah bintang yang memiliki air. Gliese
581 ditemukan oleh kompleks Observatorium Eropa Selatan di La Silla di Gurun
Atacama. Untuk membuat penemuan ini, para peneliti menggunakan peralatan yang
sangat sensitif yang bisa mengukur perubahan kecil pada kecepatan sebuah
bintang ketika terjadi tarik-menarik gravitasi dengan sebuah planet yang
berdekatan.
Para astronom terpaksa menggunakan
metoda tak langsung dalam mendeteksi planet tersebut karena teknologi teleskop
yang dimiliki saat ini kesulitan merekam gambar obyek angkasa yang sangat jauh
atau yang bercahaya redup -apalagi ketika obyek tersebut mengorbit dekat dengan
bintang bercahaya. Tata surya Gliese 581 dikelilingi oleh tiga planet. Penemuan
terbaru ini sangat menggembirakan bagi para ilmuwan. Dari lebih 200 planet yang
ditemukan saat ini, banyak yang seukuran dengan planet gas raksasa Jupiter
dengan suhu sangat tinggi karena mengorbit dekat dengan bintang yang panas. Planet
Bumi super di Gliese 581 berada di tempat yang oleh ilmuwan dinamakan
"Zona Emas" yang memiliki suhu yang tepat bagi makhluk hidup untuk
tumbuh dan berkembang.
Jadi apakah benar ada makhluk hidup
selain yang ada di dalam bumi, mengingat banyaknya planet dalam jagta raya yang
memiliki karakteristik mirip dengan bumi. Mari kita tunggu pembuktian tersebut.
|