Freund, profesor dari Universitas Hartford, Connecticut, AS membeberkan, untuk
memecahkan misteri keberadaan Atlantis itu, tim menggunakan foto satelit
dan menduga telah menemukan situs tersebut di wilayah utara Cardiz, Spanyol.
Terkubur di bagian rawa-rawa yang luas di kawasan Dona Ana Park, yang
menunjukkan tanda-tanda keberadaan Atlantis.
Pada buku Timaeus, Plato berkisah: Di hadapan "Selat
Mainstay Haigelisi, ada sebuah pulau yang sangat besar, dari sana kalian dapat
pergi ke pulau lainnya, di depan pulau-pulau itu adalah seluruhnya daratan yang
dikelilingi laut samudera, itu adalah kerajaan Atlantis. Ketika itu Atlantis
baru akan melancarkan perang besar dengan Athena, namun di luar dugaan Atlantis
tiba-tiba mengalami gempa bumi dan banjir, tidak sampai sehari semalam,
tenggelam sama sekali di dasar laut. negara besar yang mempunyai peradaban
tinggi itupun lenyap dalam semalam."
"Ada sebuah
daratan raksasa di atas Samudera Atlantik arah barat Laut Tengah yang sangat
jauh, yang bangga dengan peradabannya yang menakjubkan. Ia menghasilkan emas
dan perak yang tak terhitung banyaknya: istana dikelilingi oleh tembok emas dan
dipagari oleh dinding perak. Dinding tembok dalam istana bertakhtakan
emas,cemerlang dan megah. Di sana, tingkat perkembangan peradabannya memukau
orang. Memiliki pelabuhan dan kapal dengan perlengkapan yang sempurna, juga ada
benda yang bisa membawa orang terbang. Kekuasaannya tidak hanya terbatas di
Eropa, bahkan jauh sampai daratan Afrika. Setelah dilanda gempa
dahsyat,tenggelamlah ia ke dasar laut beserta peradabannya, juga hilang dalam
ingatan orang-orang."
Jika
semua yang diutarakan Plato memang benar-benarnyata, maka sejak 12.000 tahun
silam, manusia sudah menciptakan peradaban. Namun di manakah kerajaan Atlantis
itu? Sejak ribuan tahun silam orang-orang menaruh minat yang sangat besar
terhadap hal ini. Hingga abad ke-20 sejak tahun 1960-an, laut Bermuda yang
terletak di bagian barat Samudera Atlantik, di kepulauan Bahama, dan laut di
sekitar kepulauan Florida pernah berturut-turut diketemukan keajaiban yang
menggemparkan dunia.
*Suatu hari di tahun 1968, kepulauan Bimini di sekitar
Samudera Atlantik di gugusan Pulau Bahama, laut tenang dan bening bagaikan kaca
yang terang, tembus pandang hingga ke dasar laut. Di
dasar laut ada sebuah jalan besar! menggunakan batu
persegi panjang dan poligon, besar kecilnya batu dan ketebalan tidak sama,
namun penyusunannya sangat rapi, konturnya cemerlang.
*Tahun 1979, ilmuwan Amerika dan Perancis dengan
peranti instrumen yang sangat canggih menemukan piramida di dasar laut
"segitiga maut” laut Bermuda. Panjang piramida kurang lebih 300 meter, tinggi
kurang lebih 200 meter, puncak piramida dengan permukaan samudera hanya
berjarak 100 meter, lebih besar dibanding piramida Mesir.
*Tahun 1985, dua kelasi Norwegia menemukan sebuah kota
kuno di bawah areal laut "segitiga maut”. Pada foto yang dibuat oleh mereka
berdua, ada dataran, jalan besar vertikal dan horizontal serta lorong, rumah
beratap kubah, gelanggang aduan (binatang), kuil,bantaran sungai dll.
Foto peninggalan
bangunan kuno di dasar laut yang diambil tim ekspedisi Rusia, juga tidak dapat
membuktikan di sana adalah bekas tempat kerajaan Atlantis. Setelah itu ada tim
ekspedisi menyelam ke dasar samudera jalan batu di dasar lautan Atlantik Pulau
Bimini, mengambil sampel "jalan batu” dan dilakukan penelitian laboratorium
serta dianalisa.
|